Selasa, 26 Maret 2019

Bandung Di Kala Petang


Kepada siapapun yang mampu merasakan tenang tanpa perlu tatap. Mungkin, kau termasuk seseorang yang sangat percaya dengan kekuatan doa. Bagimu dan dia jarak bukanlah suatu yang sepatutnya dipermasalahkan, meski beberapa rindu juga perlu di pertemukan.

Ada ingin yang terpaksa diurungkan. Untuk menjumpai seseorang yang hanya mampu dilihat dari kejauhan. Tanpa berhadapan, tanpa dekapan karena hanya mampu diwakili oleh lambaian tangan.
Dan untuk segala sesuatu yang sudah pasti ada di genggaman Tuhan. Baiknya tak perlu ada risau yang di pelihara sampai beranak pinak.

Kau yang selalu rela memberi waktu untuk menunggu. Kelak pasti ditemukan dengan seseorang yang akan gelisah karena kegelisahanmu.
Kau yang selalu ikhlas menjaga kesendirianmu. Kelak pasti dipertemukan dengan seseorang yang tak pernah rela meninggalkanmu seorang diri.
Dan kau yang selalu tahu bagaimana caranya menjaga. Kelak pasti dipertemukan dengan seseorang yang mampu membuatmu merasa aman serta nyaman berada dalam peluknya.

Sekiranya seperti itu, dan tentang Bandung di kala petang. Lantunan adzan menjadi bukti tentang kebesaran Tuhan, bahwa sepasang manusia yang tidak pernah mencari, namun saling menemukan.

Sabtu, 02 Maret 2019

Dari Aku Untuk Kamu



Mba, kurang lebih 2 minggu lagi kamu sudah bukan menjadi anak papa melainkan seorang istri dari suamimu. Rasanya baru kemarin kita main permainan yang sama, baru kemarin aku menangis hanya karna ingin kamu selalu mengikuti apa mauku, baru kemarin kita bercerita tentang pasangan baru, dan baru kemarin kamu menemaniku menghadapi semua. 

Setelah ini tidak ada lagi pembicaraan tentang laki laki lain selain suamimu, tidak ada lagi pembicaraan tentang bagaimana keegoisanmu dan pacarmu, tidak ada lagi perencanaan liburan bebas, tidak ada lagi rencana menghabiskan malam minggu karna pacarmu bekerja dan tidak ada lagi tidur larut malam hanya untuk menceritakan bagaimana konsep pernikahanmu dan pernikahanku dengan pasangan kita masing masing. 

Jika aku bisa berpesan, bahagia selalu dimanapun dengan suamimu jadilah makmum yang bisa mengikuti apa katanya, serta ceritakan pada manusia lain bahwa hidupmu bahagia. Aku akan tetap menjadi adikmu yang bersedia dipinjamkan bajunya dan di mintai tolong untuk pergi ke suatu tempat penghilang jenuh. 

Terimakasih, karena selalu ada meski kadang egois, terimakasih sudah menjadi tempat kedua setelah orangtuaku untuk semua permasalahan. 
I love you same like you love shopping 😋💋