Selasa, 10 September 2019

LDR Ku

Kita selalu butuh jeda untuk bisa merasakan orang itu penting.
Bagi sebagian orang berpendapat, untuk dapatkan dia kau harus tau rasa nya tanpa berdamping.
Kau harus bisa merasakan hidup sendiri, semua hal yang biasa kau lakukan dengannya, harus bisa dilakukan sendiri. Dari sana kau akan tau betapa pentingnya orang itu di hidupmu.
Normally pendapat itu bisa dilakukan untuk pasangan yang memang kedua nya bersamaan setiap harinya agar lebih menghargai satu sama lain.

Lalu bagaimana untuk pasangan hubungan jarak jauh atau LDR ? 
Just for share kurang lebih 7 Bulan jalani hubungan jarak jauh, semakin lama semakin tau gimana karakter masing masing dan apa hal yang disukai dari diri pasangan.
Singkat cerita, banyak yang bilang "LDR sama dengan terpenjara oleh rindu" aku tidak bilang itu salah. Bagaimana tidak, untuk tatap butuh perantara yang dinamakan teknologi, untuk temu butuh waktu panjang dalam menunggu.

Perubahan sikap, sifat,  pasangan sepenuhnya bukan kamu yang tau pertama kali. Melainkan lingkungan terdekatnya yang dia temui setiap hari. Bahkan 'kabar' yang dia beri belum tentu benar saat itu terjadi, siapa yang tau ketika pasanganmu sibuk dan baru bisa menghubungi satu jam setelahnya? Siapa yang bisa menjamin ketika mafia cinta diluar sana lebih baik dari mu? Tidak ada.

Dari sanalah komunikasi dan fondasi hubungan diperlukan, sejauh mana kamu bisa percaya dengan pasanganmu sedang jarak kalian lebih jauh? Terlalu naif kalau bilang "percaya saja kalau dia bukan untukmu dia pasti akan pergi, begitu sebaliknya" atau "percayaku penuh karna dia tidak mungkin mendua" sekali lagi ku bilang itu tidak salah, tapi disisi lain kekhawatiran itu pasti ada.

Menurutku, LDR ku akan lebih berkelas ketika pasangan itu bersedia memperkenalkan lingkungannya, temannya, dan kebiasaannya. LDR ku akan lebih ringan ketika satu sama lain tau apa yg harus di prioritaskan ( aku tidak memintamu untuk 'selalu' menjadikanku priotitas disini ). LDR ku akan lebih tenang ketika kejujuran adalah yang utama. Dan LDR ku akan lebih nyaman ketika bahagia serta duka dibagikan berdua.

Dibalik semua sertakan Tuhan diatas segalanya.
Itu menurutku kalau kamu tidak suka, silahkan berpendapat sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar