Senin, 06 Januari 2020

Kebersamaan Yang Tak Di Izinkan

Sebenarnya kalau diminta sharing tentang pacaran lama tapi gak jodoh itu masih agak sensitif tapi balik lagi, ya semua kan sudah di takdirkan 😆

Aku pribadi punya pengalaman sendiri tentang pacaran lama tapi gak jodoh. Jadi saat itu aku pernah berpacaran sama salah seseorang yang berakhir cukup tragis ( bagi yang mengikuti blog ku pasti tau ceritanya dari awal 😝 ) 

Kisah kami terhitung lumayan lama kurang lebih 4th, banyak yang bilang "lama lama mukanya mirip ya jodoh kali ya" atau bahkan "kemana mana bareng terus mudah mudahan sejodoh ya"

Rasanya mendengar penilaian orang tentang kisahnya kami saat itu 'cukup membuat bahagia' 
Setahun dua tahun berselang, kami jalankan selayaknya orang normal pacaran biasa, di tahun ketiga dan memasuki tahun keempat kami memutuskan untuk kejenjang yg lebih serius. 

Namun Tuhan tidak mengizinkan. 
Kembali lagi ke itu tadi semua sudah di takdirkan, bahwa kami ternyata tidak sejodoh. 
Lagian siapa yang berani melanggar kehendak?
Siapa yang bisa merubah semua?

Dari sana kami berdua khususnya aku belajar memahami sebenarnya apasi terjadi, kenapa bisa demikian. Dari semua kisah aku dan dia, aku bisa belajar tentang semua yang ku miliki hanya sementara. Termasuk pasangan hidup.

Tuhan mungkin tidak menjodohkan kami saat ini tapi 4th kebelakang sudah cukup bagiku memiliki dan memahami orang sepertinya.

Aku banyak dapat pelajaran dari sana. Bagaimana aku bisa mengerti karakter pasangan ku misalnya.
Dan bagaimana aku berperan selayaknya 'sebagai seorang calon istri'

Dari kisahku pula aku bisa mengambil hikmah yang luar biasa yaitu kedewasaan dalam menghadapi masalah besar dan sikap ke pasanganku selanjutnya.

Aku sudah bisa lebih memahami dan mengerti apa yang membuat pasanganku tak suka dan suka. Aku bisa lebih tau apa yang seharusnya ku lakukan, ketika masalah hidup terutama percintaan sedang menghadang hubunganku dengan pasanganku saat ini. 

So, pacaran lama tapi gak jodoh. Bukan hal yang buruk dan memalukan ketika kita bisa ambil pembelajaran dan hikmah di dalamnya.
Percayalah, Tuhan lebih tau mana yang pantas menjadi pasanganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar